Kebetulan saya dan teman-teman paling hobi tu mancing yang namanya bawal. Pokoknya dimanapun itu ada bawal, kami selalu cari waktu buat datengin itu spot, lalu rasakan tarikannya.
Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman mancing kami di The West Lake Resto Yogyakarta. Bisa dibilang persiapan kami buat mancing kesana sangat matang, sampai-sampai seminggu sebelum hari-H kami sudah "reservasi" tempat disana untuk 10 orang agar kami nggak kehabisan tempat. Hehe... Sedikit masuk akal sih, karena tanggal merah dan kami takut tidak kebagian tempat.
Sehari sebelum berangkat, kami juga berlomba-lomba mempersiapkan senjata kami masing-masing. Tak lupa kami juga mempersiapkan berbagai macam jenis umpan sebagai amunisi kami. Mulai dari cacing anaconda (cacing yang sebesar kabel), ulat jerman, jangkrink, yuyu/kepiting kali, tahu, tempe, jadah, kacang saus tersai, talok/kersen dll. Pokoknya lengkap deh, karena kami bakal mancing seharian disana.
Dan hari itu telah tiba, Selasa 5 November 2013 dengan tujuan The West Lake Resto lokasinya Jl. Ring Road Barat, bedong, Trihanggo, Sleman Yogyakarta.
Pagi itu pukul 09.00 saya dan pacar saya Ajeng memutuskan untuk berangkat duluan karena kami sudah berada di Jogja. Sedangkan teman-teman yang lain berangkat dari Klaten. Kebetulan pacar saya juga mulai suka dengan yang namanya mancing. Awalnya cuma iseng, eeehh keterusan. Hehee...
Oke, lanjut. Sampai disana kira-kira pukul 09.30 kami sudah sampai di lokasi mancing. Lumayan sih, 30 menit dari kota Jogja. Lalu kami berdua menuju ke meja resepsionis untuk menanyakan tempat kami. Lau, kami berduapun jalan menyusuri pinggiran danau disana untuk mencari tempat yang sudah kami pesan. Sempet papasan sama pelayan-pelayan disana, "Selamat Pagi, pak" "Selamat Pagi, pak" Hmm, emang saya uda bapak-bapak. Tp saya akuin mereka ramah-ramah, murah senyum. Dan ternyata kami hanya di kasih tempat satu saung kecil, wahhh, padahal yang bakal dateng sekitar 15 orang. Tapi tak apalah, yang penting mancingnya bukan gubuknya.
Suasana The West Lake Resto Yogyakarta
Masih sepi sih, karena masih pagi. Cuma terlihat beberapa orang yang mancing disana. Udaranya sejuk, pemandangannya bagus. Sempet nggak nyangka kalau ini tempat buat mancing karena mirip taman yang ada danaunya. Yang enak dari sini ni, kita bebas mancing, nggak bayar, tapi ikan harus dilepas kembali. Dengan kata lain, bayar makan, mancing gratis. Beda sama tempat mancing CnR yang lain, yang harus bayar dan diberi durasi mancing.
CnR Gratis
Kami berduapun memutuskan untuk mancing duluan sambil nunggu rombongan dari Klaten. Modal joran Crossbow 180, reel Slade 2500, senar PE 24lbs, dan rangkian kail no 10 dengan neklin. Kami berduapun memulai pertarungan kami. Awalnya sih susah, 30 menit pertama kami mancing "zonk" nggak mau makan. Saya berfikir kalo ikan belum ngumpul di area mancing kami (lokasinya luas). Lalu saya berinisiatif buat ngeboom dengan tempe goreng yang uda dipotong kecil kecil. Dan ternyata banyak ikan yang makan. Ikan sudah ngumpul, saatnya beraksi kembali. Tak lama kemudian reel pun menjerit. STRIKE !!!! umpan Ajeng dimakan. Dia ketakutan, karena jorannya melengkung. Hehe... saya cuma ketawa dan sedikit memberi aba-aba agar ikan bisa naik. Setelah kurang lebih 10 menit ikan pun menyerah. Lumayan, 2 kg up.
Ajeng dengan umpan Tempe
Tak berapa lama teman-teman dari Klaten pun datang. Wah nakmapaknya muka-muka nggak sabar strike ni. Mereka pun langsung menyiapkan senjata mereka masing-masing untuk pertarungan kali ini. Kamipun berlomba untuk mendapatkan ikan terbesar.
Sayapun mulai mengambil seekor kepiting kali(yuyu) untuk umpan dan langsung saya lempar ke tengah. Dan tiba-tiba "cringgggggggg gggggg" STRIKEEE.... umpan saya dimakan. Joran melengkung tajam. Wah kayaknya monster nih berat banget. Dan teman-teman ikut bersorak sorai. Ayo...ayo... riuhhhh banget pokoknya. 5 menit berlalu, nggak mudah memang, karena ikan terus melawan. Suara jeritan reel menambah semangat saya untuk dapat menaklukan ikan itu. Dilihat dari tarikannya sepertinya bawal, karena umapan saja dibawa muter-muter sampai-sampai nyangkut sama tetangga sebelah.
Tiba-tiba "cringgggggggggggggggggggggg" DOUBLE STRIKEEE ... umpan teman Joyo saya juga dimakan. Kami berduapun berlomba untuk menaklukan ikan. Setelah 15 menit bertarung dengan ikan akhrinya landing juga. Bawal besarpun naik. Yeahhhhh ...
Saya dengan umpan Kepiting/Yuyu
Diikuti dengan teman saya. Berhasil juga di naikin ikan bawal yang bisa dibilang monster. Gede banget coyyy.
Joyo dengan umpan Telur Puyuh
Strike demi strike pun kami dapatkan. Berbagi umpan juga kami coba untuk variasi memancing kali ini.
Ko' Martin dengan umpan Kacang Saus Terasi
Tepat pukul 12.00 WIB, kamipun memutusakan untuk memesan makanan dan minuman. Macem-macem deh menunya. Ya kira-kira cukup lah untuk 17 orang.
Mari makan ...
Dan ternyata makanan disini enak banget. Beda sama tempat mancing yang lain. Mungkin karena konsepnya Resto ya, jadi makannanya rasa dijamin enak. Nikmat banget pokoknya, ditambah pemandangan yang bagus. Mantap...
Setelah perut terisi, sambil sejenak beristirahat kamipun mengumpulkan sisa sisa ikan dari makanan kami untuk dijadikan umapan. Ini ni, andalan. Pokoknya kalo mancing bawal umpan andalannya "Sisa Ikan". Dijamin ampuh. Mungkin karena minyak yang keluar dari sisa makanan yang masuk air bikin ikan tertarik. Selain itu, mungkin ikan-ikan disini terbiasa diberi makan sisa-sisa makanan dari para pengunjung. Sempet liat sih, tadi mbak-mbaknya buang sisa-sisa makanan ke air dan langsung terlihat ikan-ikan pada rebutan.
Kamipun lanjut mancing. Umpan sisa ikan adalah umpan utama kami. Panas dan terik bukanlah halangan kami untuk melanjutkan perburuan kami. Hehe...
Suasana The West Lake Resto siang hari
Ajeng vs Bawal
Ajeng pake umpan kepala ikan
Ini fotonya ...
Saudara Asep
Saudara Kiki
Saudara Ardi
Saudara Jambul
Joyo vs Bawal
Angler-angler cewek pun nggak mau kalah. Mereka juga bisa menaklukan bawal-bawal di kolam itu. Mantap !!!
Ester istrinya Ko' Martin
Lisa dengan bawalnya
Febe pacarnya Joyo
Pasangan Ko' Martin dan Ka' Ester
Saya vs Joyo
Ko' Martin vs Kiki
Singkat cerita, sesi mancing di West Lake merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan. Walaupun cuaca sangat terik dan sempet turun hujan, kami tetep semangat. Entah berapa jumlah iklan berhasil naik dan kami release. Dari pukul 10:00 - 18:00, gilaaaaa .... 8 jam kami mancing. Pokoknya luar biasa, mantap ... Sayangnya tak satupun Arapaima yang berhasil kami naikkan. Informasi dari petugasnya sih masih 3 ekor, belum kepancing. Infonya sih pake anakan ikan mas, tau gitu kemaren bawa. Hehe...
Suasana The West Lake Resto sore hari
Saya dan teman-teman
Narsis amat coy
Selesai itu, kami pun ke kasir untuk bayar makan kami. Dan WOW ! total Rp. 1.040.00,00 (satu juta empat puluh ribu rupiah) terbilang lumayan lah segitu cuma buat makan dan minum. Tapi dibagi 16 orang, per orang @ Rp. 65.000,00.
Tapi sebanding deh sama servis dan pelayanan disana, salutttt sama pelayan-pelayan disana, makanannya pun juga enak banget, mancing gratis, sebanding deh. Ooo iya kalo mau sewa pancing juga bisa, bayarnya Rp. 25.000,00 + umpan pelet.
Dan saran saya kalo niatnya mancing jangan cari waktu tanggal merah atau week end, karena selain ramai dan takut nggak ada tempat, kolam juga dipake buat area maen bebek-bebekan (itu hlo sepeda air bentuk bebek yang dikayuh). Kalo terpaksa tanggal merah atau week end, diusakan buat "reservasi" tempat, biar kebagian.
Sekian posting saya kali ini, semoga bisa bermanfaat buat teman-teman.
Berbagi itu indah ....
Salam Mancing Mania !!!
- Angler : Yahya (saya), Martin, Joyo, Asep, Kiki, Jambul, Nur, Anton, Ester, Ajeng, Debi, Febe, Lisa, Dita.
- Lokasi : The West Lake Resto Yogyakarta
- Kondisi kolam : Danau buatan, dalam 3 meter, ada pulau kecil di tengah kolam.
- Jenis Ikan : Bawal, Arapaima, Nila, Mujaer, Tombro.
- Tiket : Free, yang penting makan.
- Umpan : Cacing anaconda (cacing yang sebesar kabel), ulat jerman, jangkrink, yuyu/kepiting kali, sisa ikan, tomat, kol, mentimun, tahu, tempe, jadah, kacang saus tersai, talok/kersen.